Kamis, 16 Juni 2011

Misteri Angka-angka Unik Dunia

Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.

Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.


Angka 9

Bagi sebagian orang 9 September 2009 yang jatuh hari ini bisa jadi hari yang spesial. Selain karena hari ini adalah hari yang langka dalam kalenderisasi Masehi, hari ini juga dipenuhi oleh angka '9' yang diyakini sebagai angka keruntungan: 09-09-09.

Soal angka 9, masyarakat China punya catatan sejarah khusus tentang angka yang juga sering dimaknai sebagai kesuksesan atau pencapaian tertinggi ini. Seperti dilansir LiveScience.com, kekaisaran China kuno sangat dekat dengan hal-hal yang berbau angka 9. Hal ini tampak dalam arsitektur dan kostum kerajaan yang bermotif 9 naga.

Dinasti Ming (1368-1644) juga meyakini kekuatan angka 9 lewat 'Kota Terlarang' yang terletak di pusat Kota Beijing. Di komplek kerajaan yang sampai saat ini masih terawat dengan baik terdapat 9.999 bangunan yang melambangkan angka panjang umur dan berkuasa bagi kaisar.

Berbeda dengan China, Jepang justru menganggap angka 9 sebagai angka yang harus dihindari karena bermakna 'penderitaan'. Angka 9 dianggap sebagai kesialan tertinggi setelah angka 4 yang berarti kematian.

Lepas dari perbedaan keyakinan tersebut, keunikan angka 9 bisa dilihat dari hitungan matematika yang biasa dilakukan anak-anak sekolah dasar.

Penjumlahan dari 2 digit angka hasil perkalian angka 9 dengan angka lain, hasilnya pasti akan 9. Contohnya, 9x4=36, dan 3+6=9.

Bahkan penjumlahan dari hasil perkalian angka 9 dengan 2 digit, 3 digit atau 4 digit angka apa pun, akan menghasilkan angka yang jika dijumlahkan lagi akan bernilai 9. Contohnya, 9x62 = 558; 5+5+8=18; 1+8=9.

Nah, sekarang kembali kepada Anda. Bisa percaya begitu saja atau bisa juga mengambil secarik kertas untuk sekedar mencorat-coret menguji keunikan angka 9 ini.

Tapi yang pasti dan yang tak kalah penting untuk Anda ketahui, 9 September yang jatuh hari ini adalah hari ke-252 dari tahun 2009.

Yang jika dijumlahkan 2+5+2=.....


Angka 8

Angka 8 atau disebut Bintang kekayaan ini adalah salah satu white star yang membawa keberuntungan special kalau angka ini muncul pada periode sekarang ini. Selalu membawa keberuntungan ekstra dimanapun angka ini muncul.

Angka 8 adalah angka periode sekarang ini. Praktisi feng shui bintang terbang mengetahui bahwa angka 8 ini adalah angka yang paling menguntungkan untuk periode 8. Angka 8 adalah angka keberuntungan sekarang dan sampai tahun Februari tahun 2024. Dunia bisnis memakai angka ini sebagai akhiran nomer rekening bank, nomer plat kendaraan, nomer rumah, nomer telepon, dan segala bentuk yang menggunakan nomer. Nomer 8 ini disebut juga white star dari 3 angka white star. Dua angka lainnya adalah angka 1 dan 6. Jadi kombinasi angka 1, 6 dan 8 adalah angka-angka keberuntungan periode ini.


Angka 4

Mitos angka 4 ternyata dianggap mempunyai mitos yang negatif. Banyak hotel dan aparteman mewah tidak menyediakan kamar dan lift nomor 4. Type dari handphone pun tidak pernah diawali dengan angka 4. Banyak perumahan mewah di Surabaya yang banyak dihuni oleh warga keturunan china juga tidak menyediakan rumah no 4. Ada apa dengan angka 4 ? sebegitu burukkah mitos angka yang katanya bergambar kursi terbalik dan penjumlahan angka 13 (1+3=4) ini ? Menurut tradisi tionghoa dan ramalan fengshui, angka empat yang pengucapannya (se) juga mempunyai arti lain yaitu mati atau sial. Bahkan ada satu hotel di Jakarta dimana pemiliknya begitu percaya sekali terhadap ramalan shio fengshui, sehingga di seluruh hotel miliknya tidak ada satu pun angka 4, mulai dari no kamar s/d no lift. Angka yg bisa dijumlahkan menjadi 4 pun telah dihilangkan sama sekali seperti angkat 13 (1+3) ato 22 (2+2).

Sumber : http://aamboyz.blogspot.com/2010/07/angka-angka-misteri-di-dunia.html

Misteri Angka Dalam Bahasa Indonesia

Mari kita lihat misteri angka unik dalam bahasa indonesia ini ternyata memang benar2 unik.

Pengetahuan yang bagus untuk kita2
Fakta unik ternyata ditemukan dalam pola sederetan angka. Setiap negara, bangsa, dan daerah pasti memiliki penyebutan sendiri untuk angka-angka dari satu, dua sampai dengan sepuluh.

Misalnya angka tiga kita menyebutnya di Indonesia, tapi di negara lain ada yang menyebutnya tri, three, san, tolu dan lain sebagainya.

Bahkan bila ada yang masih ingat angka-angka tersebut dalam bahasa daerah, maka terkadang ada angka yang penyebutannya sama dan ada pula yang berbeda dengan Bahasa Indonesia.
1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan

Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan mempunyai huruf awal, yaitu S, dan bila dijumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.

Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Berturut-turut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.

Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.

Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).

Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada di antara Empat dan Enam (pembenaran lagi).

Sedangkan angka Lima, huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).
Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.

Rahasianya, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja di kertas kosong, kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat, maka Anda bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama.

Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Anda pasti bisa melihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung (pembenaran yang juga dipakasakan sekali).

Pola unik ini mungkin hanya bisa ditemukan di Indonesia. Jadi sekali lagi pola ini hanya milik Indonesia.

Angka-angka Unik Dalam Perpangkatan 2

angka-unik Matematika tidak pernah habis di berbagai fungsinya. Matematika menjadi fondasi kuat dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan, seperti komputer, fisika, dan astronomi. Bahkan, semua disiplin ilmu hampir membutuhkan matematika untuk metode perhitungan.
Tidaklah mungkin tercipta software komputer jika penemunya tidak mendalami matematika yang digunakan untuk menentukan kode perintah-perintah dari sinyal listrik yang terdapat di dalam komputer.

Matematika itu sendiri memiliki angka-angka menakjubkan dan unik jika kita mengetahuinya. Salah satunya ialah angka-angka hitungan kuadarat. Ternyata di dalamnya terdapat angka-angka unik yang dapat ditemukan hasil akhirnya dengan cara yang berbeda. Contohnya bisa Anda temukan di hasil perpangkatan puluhan.

Menguadratkan angka puluhan yang angka akhirnya 1.
1. Pilih angka puluhan yang diakhiri 1.
2. Kurangkan 1 dari angka yang dipilih.
3. Kuadratkan hasilnya.
4. Tambahkan hasil pengurangannya sebanyak 2 kali dengan hasil kuadratnya.
5. Tambahkan dengan 1.

Contoh :
1. Jika angkanya 41, kurangkan dengan 1:41 = 40.
2. 40 x 40 = 1600 (hasilnya dikuadratkan).
3. 1600 + 40 + 40 = 1680 (hasilnya ditambah dengan hasil pengurangan sebanyak 2 kali).
4. 1680 + 1 = 1681 (ditambah dengan 1).
5. Jadi, 41 x 41 = 1.681.

Jika Anda masih sedikit kurang percaya, sekarang kita coba lagi dengan kuadrat 71.
1. Untuk 71 x 71, kurangkan dengan 1:71 – 1 = 70.
2. 70 x 70 = 4.900 (hasilnya dikuadratkan).
3. 4.900 + 70 + 70 = 5040 (hasilnya ditambah dengan hasil pengurangan sebanyak 2 kali.
4. 5040 + 1 = 5041 (ditambah dengan 1).
5. Jadi, 71 x 71 = 5.041.

Bagaimana dengan penghitungan kuadrat angka-angka lainnya, baik puluhan, ratusan maupun ribuan?

[ANGKA UNIK] PHI.... Angka Tercantik di Dunia

Angka Unik yang akan kita bahas kali ini adalah PHI. Ada yang bilang PHI adalah angka tercantik. Mau tahu kenapa unik...? Baca aja sampai akhir.

Well, ada yang pernah denger bilangan PHI....???

bukan pi yang kita kenal di matematika yang sering kita pake buat ngitung luas atau keliling lingkaran....,

kalo itu sich nilainya sekitar 3,14 atau mendekati 22/7...

tapi PHI 1,618

kalo yang udah baca novelnya Dan Brown yang The Da Vinci Cnde pasti tau dech,. Soalnya di novel itu dibahas dikit tentang bilangan ini.....

nah kalo yang belum tau, sekarang aku mau bahas dikit....

Phi atau 1,618 dikenal sebagai angka tercantik di dunia...

kenapa??? mari kita lihat penjelasannya....

PHI diperoleh dari deret Fibonacci...., tau kan???

Itu lho sebuah deret yang terkenal karena jumlah dari 2 angka yang berdekatan sama dengan angka setelahnya..,

kalo masih bingung, nich contohnya..

1,1,2,3,5,8,13,21,dst

Nah, angka ini juga terkenal karena hasil bagi dari angka-angka yang berdekatan memiliki sifat yang mengagumkan yaitu mendekati angka 1,618- ya PHI

silahkan dibuktikan.... :D

para ilmuwan juga menyebut PHI sebagai Proporsi Agung...

Keberadaan PHI tersebar di alam..., tumbuhan, hewan & bahkan manusia memiliki sifat dimensional yg melekat dengan keakuratan pada rasio PHI banding 1.....

mari kita lihat...

bila kita membagi jumlah lebah jantan dg jumlah lebah jantan di setiap sarang lebah di dunia, kita akan mendapat hasil yang sama... PHI..!!

biji bunga matahari tumbuh dg melawan spiral, dan rasio dari setiap diameter rotasi ke rotasinya adalah.,.. PHI...

da vinci juga memperlihatkan bahwa tubuh manusia terbuat dr balok2 bangunan yg rasio proporsionalnya selalu sm dg PHI.

*Coba ukur jarak dr puncak kepala ke langtai, kemudian bagi dg jarak dari pusar ke lantai. Angka yg kamu dpt adalah.... yaps... PHI..

contoh lain...

* ukur jarak dari bahu ke ujung jari, terus bagi dengan jarak dari siku ke ujung jari

* jarak dari paha ke lantai dibagi dg jarak lutut ke lantai hasilnya..., :) PHI..!!!

Phi juga muncul dlm dimensi arsitektur piramid2 Mesir dan gedung PBB di New York.

Tau pentagram atau pentakel??

Bila kita menggambar pentagram, garis2 itu secara otomatis membagi dirinya sendiri menjadi segmen sesuai dg proporsi agung. Rasio dr segmen garis dlm pentakel semua sama dg PHI.....

ajaib ya....!!!

Pantas saja ada yang menyebut PHI sebagai angka tercantik di dunia. Benar-benar angka unik.

ngetung angka unik

Iseng-iseng ngitung yuk…

1. Sebutin Tanggal lahir Anda.
2. Kalikan 4 (empat),
3. Tambah 13 (tiga belas),
4. Kalikan 25 (dua puluh lima),
5. Kurangi 200 (dua ratus),
6. Tambah Bulan lahir Anda,
7. Kalikan 2 (dua),
8. Kurangi 40 (empat puluh),
9. Kalikan 50 (lima puluh),
10. Tambah dengan dua digit terakhir dari Tahun lahir Anda (Cth: 84),
11. Terakhir kurangi dengan 10.500 (sepuluh ribu lima ratus).

Dari langkah-langkah di atas, maka akan keluar suatu angka yang unik! Believe it or not?

Coba Aja !!!

Kalau anda kurang yakin silahkan menggunakan kalkulator...

klo merasa ga yakin di ulang aja...

Dunia Dikuasai Oleh Angka!!!

Kalau sudah berbicara tentang dunia, kita sadari bahwa dunia tempat kita berpijak dari kecil hingga dewasa ini sangat luas sekali. Kalau di pandang dari atas, ibaratnya kita ini hanya sekumpulan semut-semut kecil yang tak berdaya. Karena luasnya tersebut, membuat kita ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai dunia ini. Apa yang ada di dunia ini, tak semuanya bisa dapat terungkap oleh manusia. Kalau pun terungkap, pasti akan membutuhkan waktu yang amat lama.

Dengan kecanggihan teknologi di masa kini, misteri-misteri yang ada di masa lampau sedikit demi sedikit bisa terungkapkan. Dengan pengetahuan itu pula dapat merubah peradaban manusia saat sekarang ini. Contohnya mungkin masyarakat zaman purbakala sudah mengenal terlebih dahulu apa itu komunikasi dan berhitung. Walaupun media yang mereka gunakan masih sederhana. Namun itu sudah cukup membuktikan bahwa dengan pengetahuan sejarah peradaban manusia dapat berubah dari sebelumnya.

Kembali ke topik. Namun apakah kamu menyadari bahwa sesungguhnya dunia ini telah dikuasai oleh angka? Angka-angka yang membentuk dunia ini? Dan dengan angka-angka pula sejarah peradaban manusia bisa berubah?

Saya rasa antara angka dan dunia itu tidak bisa dipisahkan. Mungkin dengan angka-angka pula cabang-cabang program pembelajaran seperti Matematika, Fisika, dan lain-lainnya itu dapat dilahirkan. Ya, benar antara Matematika dan Fisika itu yang paling banyak digunakan adalah permainan logika. Nah, intinya jika kamu dapat menguasai dan ahli dalam bidang Matematika saja, tak tutup kemungkinan kamu dapat menguasai semua bidang mata pelajaran yang berbau dengan angka-angka. Selain itu, kamu pasti dapat menguasai mata pelajaran yang berbau dengan logika pula.

Dengan adanya angka-angka tersebut, membuat kehidupan kita saat ini semakin berkembang pesat. Namun, kita juga harus bersyukur kepada Tuhan, yang mana atas kehendak-Nya lah kita diberi petunjuk berupa pengetahuan yang lebih tentang dunia ini. Sehingga kita mampu memahami dunia ini. :)

Senin, 06 Juni 2011

Seumur hidup siapa c yang gak pernah ketombean, ..beruntung sekali kalo gak pernah, karena sungguh menyiksa ketika ketombe ini hinggap di kepala kita,...panas, gatel, kotor...gak ada ampun dech,....
setelah searcing di google, akhirnya ax nemu beberapa cara mengatasi ketombe yang mudah2an bisa membantu bagi yang berketombe,...
selamat menikmati ya,...smoga bermanfaat.

Penyegar mulut
Anda mungkin belum pernah mendengar hal ini sebelumnya, ternyata kandungan antibacterial pada penyegar mulut efektif mengatasi ketombe dan rasa gatal pada kulit kepala. Campurkan penyegar mulut dengan air hasil penyulingan dan shampo Anda dalam sebuah cangkir. Berkeramaslah seperti biasa sambil memijat kulit kepala dengan jari untuk meningkatkan sirkulasi kutikula pada rambut. Perawatan secara rutin akan mengusir bakteri dan ketombe.

Cuka
Kandungan potasium dan enzim dalam cuka dapat membantu menghindari ketombe dan kulit kepala yang gatal. Campurkan sedikit cuka yang dengan air. Sebelum tidur, oleskan ampuran tersebut pada kulit kepala, kemudian bungkus rambut dengan handuk. Keesokan harinya, cuci rambut setelah bangun tidur. Hasilnya akan Anda rasakan setelah perawatan selama dua minggu.

Minyak zaitun
Kandungan vitamin E tidak hanya baik untuk kulit tubuh, tetapi juga untuk kulit kepala. Campurkan minyak zaitun dengan kacang almon. Aplikasikan pada rambut dan pijatlah kulit kepala dengan jari. Bersihkan rambut setelah memijat kulit kepala.

Aloe vera
Lidah buaya atau aloe vera sudah terkenal sejak dahulu untuk mengusir ketombe. Tuangkan ekstrak aloe vera pada bagian kepala yang sering berketombe, diamkan dan bersihkan setelah 15 menit. Setelah beberapa kali perawatan, ketombe di kepala akan hilang.


Cuka Atasi Ketombe

Anda mungkin hanya mengenal cuka sebagai bumbu masak. Padahal sebenarnya cuka juga memiliki khasiat untuk mengatasi ketombe.

Ikuti langkah berikut untuk menghilangkan ketombe dengan cuka:

1. Campur 2 sendok makan cuka dengan 6 sendok makan air hangat.
2. Usapkan hasil campuran tersebut ke kulit kepala sambil dipijat.
3. Bungkus kepala dengan handuk, diamkan selama semalam
4. Keesokan paginya bilas kulit kepala dengan air sampai bersih.
5. Lakukan 2-3 kali seminggu selama 3 bulan

Daun Pandan

Segera Anda siapkan 7 lembar daun pandan wangi lalu giling hingga halus. Campur pandan wangi yang telah halus dengan secangkir air, Lalu remas-remas sampai rata. Saring campuran tersebut lalu oleskan air perasan pada permukaan kulit kepala. Biarkan selama 1 jam agar menyerap dengan baik ke dalam kulit kepala. Bilas hingga bersih.


Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah salah satu buah yang dipercaya bisa mengontrol keberadaan ketombe. Arthur S Simon, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan, Kalimantan Selatan, mengatakan, jeruk nipis dapat melunturkan minyak (sebum) di kulit kepala. Dengan begitu, habitat atau tempat bersarang jamur yang merugikan pun dapat dikurangi.

Selain bisa mengendalikan sebum di kepala, jeruk nipis juga bisa memberikan efek segar dan nyaman, terutama bagi kepala berketombe yang kerap dihinggapi rasa gatal. Buah yang kaya dengan kandungan vitamin C ini juga bisa membuat rambut tampak sehat dan cantik berkilau.

Cara penggunaannya tidak sulit. Sebelum keramas, usapkan irisan jeruk nipis atau perasan jeruk nipis pada kulit kepala, terutama di daerah berketombe. Diamkan sekitar 15 menit sebelum membasuh dan berkeramas.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Cipto Mangunkusumo, Eddy Karta, juga merekomendasikan penggunaan tea tree oil sebagai salah satu bahan alami pengusir ketombe. Menurut Kim, sudah banyak tea tree yang dijual dalam bentuk kemasan jadi sehingga penerapannya lebih mudah.

Tumbuhan dari Australia ini memiliki kemampuan sebagai antiseptik dan antijamur. Selain mengatasi ketombe, tea tree juga sering digunakan untuk mengatasi gangguan kulit lainnya, seperti kutu air, jerawat, eksem, psoriasis, infeksi jamur, bisul, dan infeksi kutu.

Bermain SUDOKU


Menemukan “Pembunuh Waktu” Baru!

Pernah suatu kali, aku ditanya seorang teman, apa kegiatan “pembunuh waktu” mu di kala senggang? Spontan, aku akan menjawab, mendengar musik, atau membaca. Nah, ketika aku bertanya sebaliknya, dia menjawab “Bermain Puzzle Box” atau “menjahili teman”. Kalau pertanyaan itu diajukan sekarang, aku punya jawaban baru : SUDOKU!!

Ketertarikanku pada permainan SUDOKU berawal dari percakapan dengan seorang rekan kerja yang kebetulan adalah pimpinanku. Saat itu, waktu perjalanan dari Jakarta menuju ke Surabaya yang menghabiskan 1 jam 10 menit memang membutuhkan sesuatu yang bisa menjadi penyita waktu senggang. Ketika sedang di pesawat, rekan kerja yang kebetulan seorang Ibu paruh baya mengeluarkan sebuah buku, lalu membukanya. Posisi kami yang duduk bersebelahan memudahkanku untuk mengetahui apa yang sedang di kerjakannya. Beliau ternyata telah menandai satu halaman, lalu mulai beraksi, mengetuk jidatnya dengan pensil, lalu menuliskan angka. Rasa ingin tahuku mulai “berasap”.

“Bu, itu SUDOKU bukan?” kataku.

“Iya. Kamu tahu juga?” katanya lagi, sambil meletakkan pensil pada halaman itu.

“Tau sih bu, soalnya ada di majalah Intisari, langganan saya. Cara mainnya gimana bu? Saya penasaran! Setiap kali saya coba, saya gagal melulu. Angkanya nggak cocok terus, tabrakan dengan angka yang sama di baris atau kolom yang sama. Seharusnya ada tekniknya kan, Bu?” kataku sambil menerima buku yang diserahkan oleh Ibu itu. Wow! Aku membolak-balik isi buku itu. Semuanya berisi deretan teka-teki kotak SUDOKU, yang di beberapa halamannya telah diisi oleh Ibu Sri, nama Ibu itu.

Sebelum menjelaskan, dia membiarkan saya menikmati keheranan selama beberapa menit, sambil merebahkan kepalanya ke sandaran kursi pesawat. Setelah puas melihat-lihat halaman dan deretan kotak SUDOKU, saya menyerahkan kembali buku itu.

“Beli dimana bukunya, Bu?” tanyaku penasaran.

“Beli di toko buku di Eropa, waktu saya cuti liburan. Suami saya sampai geleng-geleng kepala. Di situ banyak sekali buku-buku tentang SUDOKU.” Kenangnya.

“Bu, sebenarnya SUDOKU itu permainan dari negara mana sih? Dan sejak kapan Ibu suka dengan SUDOKU?” selidikku.

“Dari Jepang. Konon katanya, orang-orang Jepang akan menggunakan waktu senggangnya dengan bermain angka, terutama untuk orang yang sudah pikun. Saya udah lama bermain SUDOKU, dulu diajari keponakan saya, yah..sebaya kamulah. Buat saya yang sudah tua ini, mengasah otak dengan deretan angka bisa membantu saya mengingat banyak hal. Tapi, kalau sudah pikun ya pikun aja sih sebenarnya. Paling tidak, menurut saya SUDOKU ini bermanfaat membunuh waktu senggang sekaligus untuk otak. Kalau untuk kamu, kamu bisa belajar berpikir tentang strategi.” Katanya. Selintas, terpikir bahwa SUDOKU ini buat orang pikun (hahaha…kalau teringat pikiran ini, aku sering meminta maaf dalam hati!)

“Ajari saya tekniknya ya, Bu?” pintaku penuh harap. Dan mulailah “teknik sederhana tapi susah” itu diajarkan di Pesawat!

SUDOKU: Permainan Angka dalam kotak 9×9

Setiap majalah langgananku, Intisari diletakkan di meja pada awal bulan, halaman pertama yang saya cari adalah halaman yang membahas topik “Perkara”, disusul dengan “SUDOKU”. Bagi yang berlangganan Intisari, pasti sudah tahu mengenai permainan asah otak ini, yang hanya merupakan salah satu contoh dari bentuk permainan angka lainnya, misalnya FIGJIG. Di bagian atas halaman SUDOKU pada majalah Intisari telah diberi petunjuk (clue) bagi peminatnya.

“Kotak soal SUDOKU berupa susunan kotak 9×9. Kotak soal tersebut terbagi atas sembilan kotak parsial (3×3). Beberapa angka telah diisikan pada kotak –kotak tertentu yang kami pilih. Tugas Anda, isilah kotak-kotak yang kosong dengan angka 1 – 9 (baca : satu sampai sembilan). Syaratnya, tidak boleh ada pengulangan angka dalam satu baris, dalam satu kolom dan dalam satu kotak parsial.”

Selanjutnya, jika anda berhasil, maka langsung kirimkan saja! Mudah-mudahan jawaban anda benar dan diumumkan pada majalah intisari edisi mendatang! Hadiahnya, anda akan mendapat 150 ribu pula. Simple bukan? Eitss…tunggu dulu. Tidak semudah yang dibayangkan lho! Pikirkan saja, bagaimana kita harus menyusun angka 1 – 9, tidak boleh berulang, dalam kotak 3×3 pula! Puffffhhh…..pusiiiiiiiggg! Menebak-nebak! Tapi itu dulu, sebelum saya diberikan teknik sederhana dari Ibu Sri.

Teknik sederhana Ibu Sri : Kepastian
Teknik Mengisi SUDOKU

Teknik Mengisi SUDOKU
Selama di pesawat, teknik sederhana mengisi kotak-kotak SUDOKU yang diajarkan Ibu Sri adalah :

Ke Bawah : Dari angka yang disediakan, perhatikan 3 kotak pertama dari samping kiri yang telah diberi nomor 1, 2 dan 3 (ini merupakan 3 kotak parsial) dari sebelah kiri gambar di atas. Kita mulai dari angka yang paling sering muncul dari 3 kotak tersebut, ada angka 9, 3 dan 2. Kita pilih satu angka, misalkan angka 3.

Jika : di kotak 1, angka 3 berada di kolom ke 2, di Kotak 2, angka 3 berada di kolom ke-1, maka di kotak 3, angka 3 pasti berada berada di kolom ke-3, dengan terlebih dahulu melihat kotak di samping, dimana angka 3 yang lain berada di baris 1 dan 2 dari bawah.

Ke Samping : Perhatikan kotak 3, 6 dan 9. Kita mulai dari angka yang paling sering muncul dari 3 kotak tersebut, ada angka 5 dan 2 (maaf, tertutup pena). Kita pilih satu angka, misalkan angka 5.

Jika :di kotak 9, angka 5 berada di baris a, di kotak 6, angka 5 berada di baris b, maka pastilah pada kotak 3, angka 5 berada di baris c, dan satu-satunya kotak yang tersisa adalah disamping angka 9.

Gampang bukan? Kesulitan itu akan datang bila dalam kotak yang belum terisi ada 2 kemungkinan. Berdasarkan pengalamanku yang diiyakan Ibu Sri, tingkat kesulitan SUDOKU itu ada beberapa tingkat, yang pastinya saya belum tahu (hehe..). Bagi pembaca yang sudah mengetahui banyak trik untuk memecahkan misteri angka, pastilah teknik ini sangat sederhana sekali. Tapi teknik sederhana itu jelas-jelas membantuku untuk menyukai jenis permainan angka ini. Pasti sungguh simple, bagi pembaca intisari lainnya, buktinya setiap edisi, ada saja pemenangnya dan semua misteri terpecahkan.

Terima kasih Ibu Sri, sekarang, kalau mau “membunuh waktu” di pesawat atau bandara, SUDOKU dalam majalah intisari ataupun digital ada di tasku. Bermain SUDOKU tidak perlu belajar rumus matematika, hanya perlu “strategi”.

Mau mencoba? Atau punya teknik SUDOKU lain?

Sabtu, 04 Juni 2011

Puisi Kerinduan

pada malam ketika rembulan mengikat janji bintang
ijinkan kutanam mawarmu di taman mimpi
di lembah cinta yang dibingkai pelangi

esok ketika kau terjaga
ceritakan padaku tentang taman bunga kita
tentang dua hati yang lebur jadi satu
tentang matahari keabadian yang merangkak perlahan
tentang kerinduan yang terus menggelora
tentang cinta yang tanpa jeda
tentang sejuta kupu-kupu kerinduan

gelora cinta bagai ombak mencium pantai
tiada kenal lelah mereka berpagutan

tapi kasihku
kerinduan ini rasanya mencekik jiwa
aku lelah mencumbui perihnya kerinduan

ingin kutelan waktu
agar aku bisa segera membelai wajahmu
membiarkanmu bersandar di bahuku
berbagi kegelisahan dan keresahan
mengurai beban yang menggantung
merasai detak jantungmu

ingin kubisikkan pelan ke telingamu
puisi indah tentang kehidupan
kebahagiaan yang ingin kita rengkuh
tentang cita-cita dan harapan
tentang indahnya salju keabadian
tentang hangatnya mentari yang merekah

ah kasihku
betapa aku tak bisa berhenti mencintaimu

Jumat, 03 Juni 2011

Bid'ah

Banyak perkataan terlontar, dari orang yang belum paham (atau mungkin salah paham) tentang bid’ah. Inti perkataannya menunjukkan bahwa bid’ah itu sesuatu yang boleh dikerjakan. Untuk itulah pada artikel ini penulis akan membahas berbagai kerancuan yang sering terdengar di kalangan masyarakat. Dan untuk memperjelas artikel sebelumnya, maka pada artikel ini insya Allah akan disertai beberapa contoh. Semoga Allah memudahkan.

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini beberapa poin penting yang ada pada artikel sebelumnya dan masih akan dibahas kembali pada artikel ini.

1. Makna bid’ah secara bahasa diartikan mengadakan sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya.
2. Makna bid’ah secara istilah adalah suatu cara baru dalam beragama yang menyerupai syari’at dimana tujuan dibuatnya adalah untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah.
3. Tiga unsur yang selalu ada pada bid’ah adalah; (a) mengada-adakan, (b) perkara baru tersebut disandarkan pada agama, (c) perkara baru tersebut bukan bagian dari agama.
4. Setiap bid’ah adalah sesat.

Kerancuan Pertama: Antara Adat dan Ibadah

Dalam pembahasan tentang bid’ah, terdapat kerancuan (syubhat) yang sering dilontarkan oleh orang-orang yang kurang jeli semacam kata-kata, “Kalau begitu, Nabi naik onta, kamu naik onta juga saja.” atau kata-kata “Ini bid’ah, itu bid’ah, kalau begitu makan nasi juga bid’ah, soalnya gak ada perintahnya dari nabi”, dan komentar-komentar senada lainnya.

Jawaban
Saudariku… perlulah engkau membedakan, antara sebuah ibadah dan sebuah adat. Sebuah amalan ibadah, hukum asalnya adalah haram, sampai ada dalil syar’i yang memerintahkan seseorang untuk mengerjakan. Sedangkan sebaliknya, hukum asal dalam perkara adat adalah boleh, sampai ada dalil yang menyatakan keharamannya.

Contoh dalam masalah ibadah adalah ibadah puasa. Hukum asalnya adalah haram. Namun, karena telah ada dalil yang mewajibkan kita wajib puasa Ramadhan, atau dianjurkan puasa sunnah senin kamis maka ibadah puasa ini menjadi disyari’atkan. Namun, coba lihat puasa mutih (puasa hanya makan nasi tanpa lauk) yang sering dilakukan orang untuk tujuan tertentu. Karena tidak ada dalil syar’i yang memerintahkannya, maka seseorang tidak boleh untuk melakukan puasa ini. Jika ia tetap melaksanakan, berarti ia membuat syari’at baru atau dengan kata lain membuat perkara baru dalam agama (bid’ah).

Contoh masalah adat adalah makan. Hukum asalnya makan adalah halal. Kita diperbolehkan (dihalalkan) memakan berbagai jenis makanan, misalnya nasi, sayuran, hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah. Di sisi lain, ternyata syari’at menjelaskan bahwa kita diharamkan untuk memakan bangkai, darah atau binatang yang menggunakan kukunya untuk memangsa. Jadi, meskipun misalnya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan nasi, bukan berarti orang yang makan nasi mengadakan bid’ah. Karena hukum asal dari makan itu sendiri boleh.

Catatan Penting!
Akan tetapi di sisi lain, ada orang yang mengkhususkan perkara adat ini menjadi ibadah tersendiri. Ini adalah terlarang. Maka, harus dilihat kembali penerapan dari kaedah bahwa hukum asal sebuah ibadah adalah haram sampai ada dalil yang mensyari’atkannya.

Contoh dalam masalah ini adalah masalah pakaian. Pakaian termasuk perkara adat, dimana orang diberi kebebasan dalam berpakaian (tentu saja dengan batasan yang telah dijelaskan dalam Islam). Namun, ada orang-orang yang mengkhususkan cara berpakaian dengan alasan bahwa cara berpakaian tersebut diatur dalam Islam, sehingga meyakininya sebagai ibadah. Contohnya adalah harus menggunakan pakaian terusan bagi wanita atau harus menggunakan pakaian wol (biasa dilakukan orang-orang sufi). Karena perkara adat ini dijadikan perkara ibadah tanpa didukung oleh dalil-dalil syar’i, maka cara berpakaian dengan keyakinan semacam ini menjadi terlarang.

Berbeda dengan orang yang menjadikan perkara adat atau perkara mubah lainnya menjadi bernilai ibadah dan menjadikannya sebagai perantara bagi sebuah ibadah yang disyari’atkan atau melakukan perkara adat tersebut sesuai dengan tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka ini diperbolehkan. Contoh dalam masalah ini adalah makan. Makan adalah perkara adat. Hukum asalnya adalah diperbolehkan. Namun perkara adat ini dapat menjadi ibadah ketika seseorang makan dengan cara-cara yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaih wa sallam (baca artikel Adab Makan di muslimah.or.id) atau makan ini dapat menjadi ibadah ketika seseorang niatkan untuk melakukan ibadah lain yang memang telah disyari’atkan. Misalnya, seseorang makan agar kuat melakukan sholat dzuhur, atau seorang bapak sarapan pagi dengan niat kuat bekerja dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga. Contoh lainnya adalah tidur. Tidur memang dapat menjadi ibadah ketika seseorang tidur sesuai tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (lihat artikel Adab Tidur di muslimah.or.id) atau ketika diniatkan tidur itu untuk melakukan ibadah lain yang memang telah ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Misalnya tidur di awal malam agar kuat sholat tahajjud di sepertiga malam yang terakhir.

Semoga Allah mempermudah kita untuk memahami dua hal yang berbeda ini! Sungguh indah perkataan Abul Ahwash ketika ia berkata kepada dirinya sendiri,

“Wahai Sallam, tidurlah kamu menurut sunnah. Itu lebih baik
daripada kamu bangun malam untuk melakukan bid’ah.”
(Al Ibanah no. 251, Lihat Membedah Akar Bid’ah).

Kerancuan Kedua: Antara Bid’ah dan Mashalih Mursalah

Kerancuan lain yang sering muncul adalah berkaitan dengan hal-hal yang biasa dipergunakan dalam agama, semacam mikrofon, mushaf al-Qur’an, sekolah Islam dan lain sebagainya. Seakan-akan perkara-perkara tersebut sesuai dengan ciri-ciri bid’ah, terutama karena perkara tersebut disandarkan pada agama. Sehingga ada orang yang berkata, “Berarti pake mik sewaktu adzan ga boleh dong. Kan zaman nabi ga pake mik..”

Jawaban
Pada poin ini, perlu bahasan yang lebih rinci lagi berkaitan dengan mashalih mursalah. Syathibi dalam kitabnya al I’tishom telah menjelaskan perbedaan antara mashalih mursalah dengan bid’ah yang akan dapat dimengerti oleh orang yang mau memahami. Berikut ini perbedaan tersebut dengan penyesuaian dari penulis.

Pertama,
Ketentuan mashalih mursalah sesuai dengan maksud-maksud syari’at, sehingga dalam penetapannya tetap memperhatikan dalil-dalil syari’at.

Misalnya: pengumpulan mushaf Al Qur’an. Karena pengumpulan ini sifatnaya sesuai dengan maksud syari’at dan sesuai dengan dalil-dalil syari’at maka pengumpulan mushaf Al-Qur’an bukanlah bid’ah walaupun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memerintahkan untuk mengumpulkannya. Karena pengumpulan mushaf Al-Qur’an bertujuan untuk menjaga sumber syari’at. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al Hijr [15]: 9)

Namun coba perhatikan, terdapat perkara yang dibuat-buat, dimana seseorang mulai menyebutkan ‘khasiat-khasiat’ baru dari baris-baris yang ada dalam lembaran Al Qur’an. Sehingga orang mencetak dalam satu lembar harus ada 18 baris atau 16 baris dengan keyakinan-keyakinan yang tidak ada dalilnya dalam syari’at. Maka yang seperti ini tidak termasuk dalam mashalih mursalah.

Kedua,
Mashalih mursalah lingkupnya adalah pada perkara-perkara yang dapat dipahami oleh akal.

Contohnya adalah penggunaan mikrofon di masjid-masjid. Kita ketahui mikrofon berguna untuk memperjelas suara sehingga dapat didengar sampai jarak yang jauh. Hal ini termasuk perkara adat dimana kita boleh mempergunakannya. Hal ini semisal kacamata yang dapat memperjelas huruf-huruf yang kurang jelas bagi orang-orang tertentu. Sebagaimana perkataan Syaikh As Sa’di rahimahullah kepada orang berkacamata yang mengatakan bahwa pengeras suara adalah bid’ah, beliau berkata, “Wahai saudaraku, bukankah kamu tahu bahwa kaca mata dapat membuat sesuatu yang jauh menjadi dekat dan memperjelas pandangan. Demikian juga halnya pengeras suara, dia memperjelas suara, sehingga seorang yang jauh dapat mendengar, para wanita di rumah juga bisa mendengar dzikrullah dan majlis-majlis ilmu. Jadi mikrofon merupakan keikmatan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada kita, maka hendaknya kita menggunakannya untuk menyebarkan kebenaran.” (Mawaqif Ijtima’iyyah min Hayatis Syaikh Abdurrahman As-Sa’di, Muhammad As Sa’di dan Musa’id As Sa’di. Lihat Majalah Al Furqon edisi 5 tahun 7)

Berbeda halnya dengan bid’ah. Amalan-amalan bid’ah tidak dapat dipahami oleh akal. Hal ini dikarenakan bid’ah merupakan amalan ibadah yang berdiri sendiri. Padahal tidaklah amalan ibadah dapat dipahami oleh akal. Semisal, mengapa sholat fardhu ada lima, dan mengapa jumlah raka’aatnya berbeda-beda. Atau mengapa ada dzikir yang berjumlah 33. Maka semua ibadah ini tidak dapat dipahami maksudnya oleh akal.

Ketiga,
Mashalih mursalah diadakan untuk menjaga perkara yang sifatnya vital (dharuri), serta menghilangkan permasalahan berat yang biasanya muncul dalam perkara agama.

Perkara dharuri yang dimaksud misalnya adalah agama. Sebagaimana contoh pertama, maka penyusunan mushaf Al Qur’an kita dapat pahami berkaitan untuk menjaga agama agar kemurnian Al Qur’an tetap terjaga.

Coba bedakan dengan bid’ah. Sebagaimana penulis sebutkan pada artikel sebelumnya, bahwa bid’ah dibuat untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah sehingga bid’ah justru menambah beban bagi seorang muslim. Contohnya adalah mengadakan peringatan isra mi’raj, maulid atau yang semacamnya sehingga menambah beban seseorang untuk mengeluarkan dana dan tenaga untuk mengadakan acara tersebut. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memerintahkan untuk merayakan hal-hal tersebut.