Senin, 13 Agustus 2012

Cerita Tak Berjudul


Cerita ini mungkin terlalu panjang,...
tak berjudul memang, karena aku sendiri tak tau apa judulnya,
boring,....suntuk,...ngantuk,...
itulah luapan perasaan di siang hari pada bulan puasa,...
sambil menunggu waktu bedug maghrib tiba,
sambil menjaga warung barangkali ada orang datang untuk membeli,
sambil menunggu kabar berita yang kadang sering kali tak ada kabarnya...
sambil ol jg d fesbuk,...
sambil leyep2 tiduran juga,...
aku menulis tulisan ini,....
meskipun aku yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa tak ada orang yang akan pernah membaca tulisan ku ini,...
aku cuma kepengin meluapkan semua rasa yang ada,...
karena aku merasa tak ada teman atopun sahabat apalagi kekasih yang bersedia mendegarkan curhatan keluh kesahku,...
aku bingung mesti gimana,...aku sedih,...aku menyesal,...aku ingin keluar dari lingkaran ini,...aku tak ingin berlama-lama seperti ini,..intinya aku bosen.

aku slalu mengharapkan pada seseorang,..
padahal aku sadar dengan sesadar-sadarnya bahwa mengharapkan kepada mahluk itu hanya akan mendatangkan suatu kegelisahan, berharaplah hanya kepada Tuhan,...
tapi emosi dan hawa nafsu slalu mengalahkan kesadaran itu,

tiap waktu tiap malam aku hanya merenung, berdo'a mengharap kerido'an Allah...
insomnia pun slalu melandaku setiap malam,..
hari-hariku yang tak pernah lepas dari sms atopun telfon, kini hanya duduk termenung.....merenungi hidupku...
orang2 di sekitarku slalu peduli dan stiap saat bertanya padaku mengenai hidup n masa depanku terutama soal suami n pernikahan,
mereka tak henti-hentinya berharap padaku,...
tapi aku malah cuex,..tak menghiraukan,..
aku sendiri masih bingung.....
aku juga kepengin segera menikah dan membina keluarga yang sakinah, mawadah warahmah,..
tapi untuk hal itu sangatlah butuh pemikiran n pertimbanagn yang panjang, karena untuk seumur hidup, bukan yang sehari 2 hari bisa ganti...
aku orang yang sangat cinta perdamaian, aku tak suka mempermasalahkan hal-hal sepele,...tapi aku sangat benci dg kebohongan apalagi perselingkuhan.
tapi kenapa ada orang yang mencoba mengusik pendirianku,
sekali dalam perjalanan cintaku ini,....
jelas2 aku slalu camkan,...tapi dia langgar juga..
dia berselingkuh,..alasan hanya hiburan, tapi kenapa serius,...
tidak cemburu dg orangnya, tapi cemburu dg tingkahnya,...
sebel dg sikap n sifatnya...

dia mengakui dirinya playboy..,..dia pun mengakui perselingkuhan itu,
aku sangat tidak menyukai hal itu,..
aku sakit hati banget...
aku kecewa sekali,...
aku sampe gak kuat menahan perasaan ini...
tapi,...rasa sakit ini terkalahkan dg rasa kasih dan sayang yang ku punya...
aku cuma berharap,..dia segera menyadari kekhilafannya,..dan segera merealisasikan mimpi-mimpinya denganku,.....
aku tak mau dia mengulangi nya,..dg siapapun.

suatu keajaiban, apabila dia mengetahui dan membaca tulisanku ini...