Kamis, 06 Mei 2010

puisi "Dukaku"




Hari ini aku tahu
Hati itu bukan milikku
Tak kan ada untukku
Sedang aku, hanya disini tertunduk
Menitikkan sedikit duka
Tenggelam dalam kebingungan
Rasa sakit menjalari dalam raga dan sukma
Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Aku tidak tahu
Bolehkah aku meminta pada Tuhan?
Aku lupa rasa ini, sakit, kenangan ini?
Bagaimana harus menenangkan hati ini?
Aku bukan lagi dewi yang bersinar
Cintaku telah mati
Tak ada rasa itu lagi
Aku berteman dengan warna putih ini
Berusaha tersenyum pada duka ini
Tapi aku masih menyukaimu
Masih saja….



Selamat berpisah kenangan bercinta..
Aku yang kini terbatas oleh waktu
Hanya bisa tertunduk, menahan sesak beban didalam dada…
Seakan tak ada lagi udara yang dapat aku hirup….dan hembuskan…

Kakiku seperti terbelenggu, tubuhku seakan kaku, bibirku kelu… karna jiwaku kini tak sanggup lagi menahan rindu… Aku yang kini terbatas oleh waktu hanya bisa menunggu, kapan hari-hariku bisa bersandar, dalam pelukanmu…

Andai suatu saat nanti, waktu akan berpihak kepadaku… Akan kutebus waktu-waktu yang hilang bersamamu, akan kuhembuskan nafas terakhirku dengan ucapkan kata cinta ditelingamu… Akan kupeluk erat-erat ragamu hingga kuharap mungkin jiwa kita bisa bersatu…

Sayang…genggaman tanganmu perlahan mulai melemah, tatapan matamu padaku kini tak setajam dulu… Senyumumu tak semanis waktu itu, bayangmu pun semakin menghilang,,
kini…….wajahku merunduk…saat pandangan kita bertemu,..

maaf….memang kuakui, sampai saat ini aku masih tetap tak bisa menjadi seperti apa yang kamu mau…andai kau tau arti semua ini…

Aku sayang padamu

semoga kita bisa bersama lagi....walo bukan di bumi ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar