Jumat, 17 Desember 2010

Pengalaman legalisir Ijasah ke Dinas Pendidikan Banyumas

Karena ingin membantu sodaraku yang mau ndaftar CPNSD Banjarnegara, saat dia meminta tolong aku untuk melegalisir ijasah ke Dinas Pendidikan Banyumas aku dengan gampang menyanggupinya. Ternyata minta legalisir ke dinas gak semudah minta legalisr ke sekolah. Apalagi ini Ijasah Dari sekolah swasta. Butuh perjuangan, bener2 menguras keringat dan air mata. Bagaimana tidak, bayangkan saja aku harus keluar masuk ruangan berhadapan dengan dua orang petugas di sana, karena aku bukan orang yang pinter ngeyel jadi aku pasang tampang polos, lugu,.. sampe mereka menganggap aku ini orang bodoh, ga tau apa2 yang cuma tamatan SMP…

Jam 09.00 berangkat, sampai dinas belum tau ke ruangan mana karena baru pertama kali masuk kantor itu. Setelah Tanya dengan salah satu pegawai nya akhirnya akupun masuk ruangan yang khusus ngurusi legalisiran. Begitu masuk, aku langsung mengutarakan maksud dan tujuanku yaitu minta legalisir, tapi dengan tegas langsung ditolak. Katanya selama sekolah masih berdiri, yang berhak melegalisir adalah pihak sekolah. Awalnya aku percaya aja, akupun keluar ruangan terus keluar ke teras. Pas mbuka hp mau sms yang punya ijasah, tiba2 ada mbak2 mbopong anaknya yang masih balita nyamperin aku karena tahu aku minta legalisir tapi tidak boleh. Katanya mbak itu juga dari tadi minta legalisir, dah membawa print2an pengumuman CPNS Semarang yang ada keterangannya bahwa iasah harus dilegalisir dinas. Awalnya tidak boleh, tapi dengan terus ngeyel akhirnya dibolehin, mbak itu dapat legalisiran juga.
Aku yang datang ke kantor dinas dengan ditemani sodaraku yang laen pun akhire keluar mencari rental computer yang bisa ngprint, dengan jalan kaki beberapa puluh meter akhirnya nemu warnet yang bisa ngeprint.

Dengan senjata print2an pengumuman CPNSD Banjar aku masuk ruangan lagi dan berhadapan dengan dua orang pegawai itu. Tetep ditolak. Mereka tahu kalau legalisirannya mau buat ndaftar ke Banjarnegara, mungkin yang ada lowongan SMK nya kebanyakan di Banjar. Katanya mereka dah telfon k BKD Banjar, bu Feronika, bahwa legalisir ijasah boleh dari sekolah. Kalo tidak percaya, Aku disuruh telfon ke BKD Banjarnegara bu Feronika. Tapi anehnya, saat aku minta nomer telfonnya malah aku di kasih nomer 108, nomer umun Telkom untuk semua panggilan, disuruh Tanya nomer sekda atau BKD Banjar berapa,…..aneh.
Aku pun keluar,…minta hampir nangis tapi tetep tidak boleh,….ternyata di luar juga banyak yang mau minta legalisir, nasibnya sama. Tidak boleh. Tapi dengan berbagai kasus. Di luar ruangan akupun bercucuran air mata,…sodaraku Cuma diem. Seberat inikah untuk memperjuangkan sebuah legalisir….

Aku beranikan masuk lagi untuk minta,…tetep tidak boleh. Aku malah disuruh motokopi peraturan yang baru, yaitu tahun 2008 yang memberitahukan bahwa legalisir hanya dari sekolah selama sekolah masih berdiri, karena dalam peraturan CPNSD berpacu pada atuan tahun 2002, trus fotokopian itu nanti ditunjukkan ke panitianya. Gmana carane,…ngirim berkas aja lewat pos….(dalam hati demikian, emange aku bodoh yang mudah percaya).

Inget ini CPNSD, mungkin seribet inilah hanya untuk perjuangan legalisir….tai ini malah semakin membuatku bersemangat untuk mendapatkan legalisir…. Tadinya aku sempet mau memfotokoi, tapi karena banyak yang kasus minta legalisir juga, akhirnya g jadi motokopi,…aku terus duduk di hadapan mereka. Kulihat juga da yang mau2 aja memfotokopi.

Akhiresalah satu pegawainya bilang, nyuruh aku ke sekolah untuk legalisir dulu nanti kembali kekantor lagi, nanti mau dibantu. Aku sempet koment,…”berarti nanti legalisire dobel2 donk pak,…”
Jawabnya beliau cm,…”udah,..yang penting sekarang ke sekolah dulu,….”
Aku pun langsung keluar naek motor true menuju ke SMK,..untung g terlalu jauh,…sampai sekolah ternyata kepala sekolah lagi ke gombong , diklat. Dan pulangnya belum tau kapan,..

Hampir jam 12.00 aku kembali ke kantor dinas, sudah sepi. Tidak tau nasib mereka2 yang tadi rame sama2 minta legalisir. Aku masuk ruangan lagi njelasin bahwa katanya kepala sekolah lagi diklat ke gombong, trus mereka Tanya …”mana ijasahnya,…?” trus aku di suruh nunggu keluar,..kedengarannya mrekea telfon ke sekolah,..memastikan tadi beneran ada yang datang nyari kepala sekolah untuk minta legalisir apa gak,…hanya ngecek,..tapi ga tahu beneran telfon atau hanya bohong2an,…setelah beberapa menit kemudian aku di panggil lagi,…akhirnya dapat legalisiran juga. Walo dari 10 lembar hanya 3 lembar yang dilegalisir,…senengnya,….horeee…aku menang…Alhamdllh,…..g sia2,…semoga tak ada perjuangan yang sia2…

yang penting, walo seberat atau seribet apapun perjuangan kita,...kita harus tetap kuat, semangat,..
yakinlah,....tak ada perjuangan yang sia2....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar