Sabar, Itu nama tetangga sebelah rumah, tapi nggak ada hubungannya sama postingan kali ini. Hari ini mungkin kesekian kalinya kesabaranku diuji oleh Allah, untuk peristiwa yang hampir sama. Berurusan dengan jalan dan motor. Allah, kesabaran itu Subhanallah. Bukan musibah, dengan kesabaran jadi suatu berkah. Subhanallah orang-orang yang mampu bersabar dan tiada pernah habisnya bersabar. Saluut… buat mereka. Banyak hal yang tanpa sadar terjadi, sebuah ujian kesabaran yang nggak kita sadari. Jika keinginan kita, benar-benar keinginan yang sangat besar, akan suatu hal, yang mungkin hanya sejengkal lagi teraih, namun terhalang. Ah, betapa besar kekesalan dalam hati. Tapi, sadarkah waktu itu kita sedang diuji?
Apakah cukup hanya dengan sabar? Entahlah, tapi rasanya, sabar saja tak cukup, ada satu hal lagi yang harus mengikutinya, yaitu keikhlasan. Kenapa? Entahlah, tapi aku merasa, kesabaran saja tidak cukup, karena kata-kata itu buatku mengacu pada menahan diri. Tapi keikhlasan, keikhlasan itu lebih dari menahan diri. Keikhlasan itu adalah menyerahkan segalanya, padaNya. Bukan pasrah, tapi benar-benar ah…tak bisa diungkapkan, entah kapan aku bisa merasakan kesejukan perasaan itu. Subhanallah orang-orang yang hatinya dititipkan kesabaran dan keikhlasan oleh Allah. Hidupnya pasti selalu tenang.
ya Allah,... berikan hamba keimanan, kesabaran dan keikhlasan… untuk menghadapi semua ujianMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar